Kata Majemuk



            Majemuk atau komposisi adalah peristiwa bergabungnya 2 morfem dasar atau lebih secara padu dan menimbulkan arti yang relative baru (Masnur, 2008:57). Kata majemuk adalah gabungan dua kata atau lebih yang memiliki struktur tetap dan tidak dapat di sisipi kata lain. Menurut pendapat Ramlan (1985) kata majemuk adalah suatu kata baru yang meruoakan gabungan dua kata sebagai unsurnya. Jadi, Kata Majemuk merupakan hasil dari proses komposisi (penggabungan dua kata). Perbedaan kata majemuk berdasarkan cara penulisannya:
1.       Kata majemuk senyawa
            Kata majemuk senyawa adalah kata majemuk yang cara penulisannya dirangkaikan. Seolah-olah telah melenur menjadi satu kata baru. Misalnya : matahari, hulubalang, bumiputra, dan lain-lain.

2.       Kata majemuk tak-senyawa
            Kata majemuk tak-senyawa adalah kata majemuk yang cara penulisan morfem-morfem dasarnya tetap terpisah. Misalnya : sapu tangan, kumis kucing, cerdik pandai, dan lain-lain.
Perbedaan kata majemuk berdasarkan kelas kala pembentuknya :
1.      Kata majemuk yang terdiri atas {kata benda}+{kata benda}.
     Contoh: kapal udara, anak emas, sapu tangan, dan lain-lain.

2.      Kata majemuk yang terdiri atas {kata benda}+{kata kerja}.
     Contoh: kapal terbang, anak pungut, meja makan, dan lain-lain.

3.      Kata majemuk yang terdiri atas {kata benda}+{kata sifat}.
     Contoh: oraang tua, rumah sakit, pejabat tinggi, dan lain-lain.

4.      Kata majemuk yang terdiri atas {kata sifat}+{kata benda}.
     Contoh: panjang tangan, tinggi hati, keras kepala, dan lain-lain


Daftar Pustaka:
Ramlan, M. 2009. Morfologi. Yogyakarta: CV Karyono
Muslich, Masnur. 2008. Tata Bentuk Bahasa Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komposisi dalam Bahasa Indonesia

Klasifikasi Kelas Kata: Terbuka dan Tertutup

Afiksasi Pembentukan Nomina